Minggu, 28 Oktober 2012

Tugas minggu ke 6

Artikel tentang Computer supported cooperative work (CSCW)

Istilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr. Charles Findley mempresentasikan konsep collaborative learning-work. Menurut, CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer. Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware, namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek yang timbul baik secara psikologi maupun sosial.
Definisi yang diajukan mempertegas perbedaan di antara dua konsep ini :
CSCW adalah sebuah istilah generik, yang menggabungkan pengertian bagaimana orang bekerja dalam sebuah kelompok dengan teknologi pendukung berupa jaringan komputer, Perangkat keras, Perangkat lunak terkait, layanan, dan teknik.
Pengertian CSCW
Computer-supported cooperative work (CSCW) merupakan suatu group user yaitu bagaimana cara merancang suatu system yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak dari suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka. HCI berasal dari ilmu psychology-computing sedangkan CSCW bersumbu pada sociology-computing. CSCW merupakan suatu system komputer yang mendukung pekerjaan sebagai suatu group yang dikenal dengan istilah groupware.

Matriks CSCW
Salah satu bentuk umum konseptualisasi sistem CSCW adalah dengan mengamati konteks dari penggunaan sistem tersebut. Contohnya adalah matriks CSCW, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1988 oleh Johansen; dan juga muncul pada. Matriks dimaksud membagi konteks sebuah "work" ke dalam dua dimensi yakni waktu dan lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada waktu yang bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron). Dimensi lokasi dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama, atau tempat yang terdistribusi.

CSCW memiliki tujuan yaitu :
-          Mempelajari bagaimana orang bekerja sama sebagai kelompok dan apa yang mempengaruhi teknologi
-          Mendukung proses pelaksanaan pekerjaan walaupun secara geografis dipisahkan
Contoh yang digunakan pada CSCW adalah
-          Kaloborasi para Ilmuwan yang bekerja sama pada suatu proyek
-          Pengarang mengedit suatu dokumen bersama-sama
-          Programmer suatu sistem secara bersamaan
-          Bekerja sama sebagai sharing atas suatu video bersama yang conferencing aplikasi
-          Para pembeli dan para penjual melakukan transaksi secara eBay

Penerapan CSCW pada Pendidikan
CSCW seringkali diasumsikan sebagai aspek yang dihasilkan dari sebuah groupware. CSCW lebih berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi antar manusia dalam sekelompok pengguna. Interaksi tersebut antara lain:
A.      Komunikasi yang normal antar manusia
1. Komunikasi face-to-face
2. Percakapan
B.      Komunikasi berbasis teks
Komunikasi Face To Face
Pada komunikasi face to face Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan bahasa tubuh dan tatapan mata.
-          Personal Space
-          Kontak dan tatapan mata
-          Gerak isyarat dan bahasa tubuh
-          Back channel
-          Turn-taking
Percakapan
Terdapat dua prinsip ucapan antara lain:
-          Relevan artinya bahwa suatu ucapan harus sesuai dengan topik tertentu
-          Helpful artinya suatu ucapan harus dapat dimengerti oleh pendengar dan tidak ada ambigu dari pemahaman pendengar
Komunikasi Berbasis Teks
Ada 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware:
-          discrete: pesan langsung seperti dalam email
-          linear: pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal
-          non-linear: saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext
-          spatial: dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi
Kerja Kelompok
Perilaku kelompok lebih kompleks terutama apabila kita memperhatikan hubungan sosial yang dinamis selama bekerja dalam kelompok.
-          Dinamika kelompok
-          Layout Fisik
-          Kognisi Terdistribusi

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Computer_supported_cooperative_work
http://fahmygundar.blogspot.com/2010/04/cscw-computer-supported-cooperative.html
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-s2-2002-saifulakba-1841
http://arifust.web.id/?p=193