Kamis, 18 April 2013

Tulisan 1


Abraham Maslow : Hearki Kebutuhan Manusia ( Aktualisasi Diri )

Ada 5 tingkatan kebutuhan dasar manusia dalam teori Maslow, yakni :
1.      Aktualisasi Diri 

Aktualisasi diri yaitu pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri.
Jadi melakukan kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.
2.      Kebutuhan Harga Diri 

Penghargaan faktor penghargaan internal dan eksternal.
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
3.      Kebutuhan Mencintai dan dicintai 

Kebutuhan ini meliputi, rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan.
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4.      Kebutuhan Rasa aman dan nyaman

Kebutuhan rasa aman meliputi, rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional.
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
5.      Kebutuhan Fisiologis

Fisiologis, misalnya rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya.
           Dalam teori maslow ini, digambarkan seperti Piramida yang saling berkesinambungan, Seperti gambar berikut ini..
Teori motivasi yang paling terkenal yaitu hierarki teori kebutuhan dasar  Abraham Maslow.  Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan.


Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan seperti pada gambar diatas. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan harga diri, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas. Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal. 
Teori kebutuhan Maslow telah menerima pengakuan luas di antara manajer pelaksana karena teori ini logis secara intuitif. Namun, penelitian tidak memperkuat teori ini dan Maslow tidak memberikan bukti empiris dan beberapa penelitian yang berusaha mengesahkan teori ini tidak menemukan pendukung yang kuat.

Referensi :
Goble, Frank.1987.Mahzab ketiga psikologi humanistik abraham maslow.Yogyakarta: Kansius
Duane, Schultz.1991.Psikologi pertumbuhan.Yogyakarta: Kansius
Dariyo, Agoes.2004.Psikologi perkembangan dewasa muda.Jakarta: Gramedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar