Jumat, 29 November 2013

Kekuasaan

1.             Definisi Kekuasaan
Menurut Martin (2005) kekuasaan  adalah kemampuan untuk merubah sikap, orientasi dan perilaku orang lain.
Menurut Inu Kencana (2005) kekuasaan adalah kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemampuannya sendiri, dengan sekaligus menerapkannya tindakan-tindakan perilaku dari orang-orang atau golongan tertentu.
Menurut Miriam Budiardjo (2002) kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, kekuasaan adalah kemampuan untuk merubah sikap, orientasi dan perilaku orang lain dan kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemampuannya sendiri, dengan sekaligus menerapkannya tindakan-tindakan perilaku dari orang-orang atau golongan tertentu.
2.             Sumber-sumber kekuasaan menurut John Brench Bertram Raven
Kekuasaan tidak begitu saja diperoleh individu, ada 5 sumber kekuasaan:
a.    Kekuasaan menghargai (reward power)
Kekuasaan yang didasari pada kemampuan seseorang pemberi pengaruh untuk memberi penghargaan pada orang lain yang dipengaruhi untuk melaksanakan perintah.
Misalnya: bonus, senioritas atau pun persahabatan.
b.    Kekuasaan memkasa (coercive power)
Kekuasaan berdasarkan pada kemampuan orang untuk menghukum orang yang dipengaruhi kalau tidak memnuhi perintah atau persyaratan.
Misalnya: teguran dan hukuman.
c.    Kekuasaan sah (legitimate power)
Kukuasaan formal yang diperoleh berdasarkan hokum atau aturan yang timbul dari pengakuan seseorang yang dipengaruhi bahwa pemberi pengaruh berhak menggunakan pengaruh sampai pada batas tertentu.
d.   Kekuasaan keahlian (expert power)
Kekuasaan ang didasarkan pada presepsi atau keyakinan bahwa pemberi pengaruh mempunyai keahlian relevan atau pengetahuan khusus yang tidak dimiliki oleh orang yang dipengaruhi.
Misal: tenaga professional dan tenaga ahli.
e.    Kekuasaan rujukan (referent power)
Kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang didasarkan pada indentifikasi pemberi pengaruh yang menjadi contoh atau panutan bagi yang dipengaruhi.
Misal: karisma, keberanian dan simpatik.

Daftar Pustaka
Jimung, Martin. (2005). Politik Lokal dan Pemerintah Daerah dalam Perspektif  Otonomi  Daerah. Jakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.
Drs. H. Inu Kencana Syafiie. M. Si. (2005) Pengantar Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT.Refika Aditama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar